Assalamualaikum Wr. Wb. Saya Mukhamad Fadhir mahasiswa Bimbingan dan Konseling Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Yogyakarta yang akan membagikan sedikit tentang Pengembangan Media dan Instrumen Bimbingan dan Konseling. Semoga segala yang ada dalam site saya bermanfaat bagi para pembaca dan bisa memberikan sumbangan gagasan atau ide dalam mengembangkan media dan instrumen Bimbingan dan Konseling yang menarik bagi peserta didik. Sekian ^^ Wassalamualaikum Wr. Wb.

PRIBADI SOSIAL

 

Pengembangan Skala Psikologi dalam Bidang Pribadi Sosial

Contoh pengembangan skala psikologi dalam bidang pribadi-sosial dalam pembahasan ini adalah skala psikologi kecemasan komunikasi. Tujuan dalam mengembangkan skala ini adalah untuk mengetahui dan mengidentifikasi tingkat kecemasan komunikasi responden. Kecemasan komunikasi dipandang sebagai salah satu masalah pribadi-sosial karena siswa yang mengalami kecemasan komunikasi akan kesulitan dalam mengembangkan hubungan sosial dan berdampak pada kehidupan pribadinya.

Definisi Operasional

Kecemasan komunikasi merujuk pada perasaan cemas atau ketidaknyamanan yang muncul saat berinteraksi dengan orang lain secara verbal atau nonverbal. Hal ini dapat terjadi dalam berbagai situasi komunikasi, baik dalam percakapan sehari-hari, presentasi di depan umum, pertemuan bisnis, atau dalam hubungan personal. Menurut Clark (2010), menyatakan aspek-aspek dalam kecemasan antara lain :

1.    Unwillingness (ketidaksediaan untuk berkomunikasi)

2.    Avoiding (penghindaran dari partisipasi karena pengalaman komunikasi yang tidak menyenangkan)

3.    Control (rendahnya pengendalian terhadap situasi komunikasi) 

 KISI-KISI (Blue Print)

 Kisi-kisi Pengembangan Skala Psikologi Kecemasan Komunikasi

Variabel

Aspek

Indikator

Aitem

Kecemasan Komunikasi

Unwillingness (ketidaksediaan untuk berkomunikasi)

Meyakini bahwa komunikasi dapat menimbulkan masalah

1,2

Merasa tertekan saat berkomunikasi

3,4

Ketakutan untuk masuk dalam suatu perbincangan

5,6

Avoiding(penghindaran dari partisipasi karena pengalaman komunikasi yang tidak menyenangkan)

Menghindari komunikasi langsung

7,8

Merasa jika orang lain selalu memberikan respon negatif

9,10

Lebih suka menulis daripada berbicara

11,12

Control(rendahnya pengendalian terhadap situasi komunikasi)

Ketidakmampuan dalam mengembangkan komunikasi

13,14

Kurang perhatian saat mendengarkan pembicaraan

15,16

Ketidakmampuan menerima kritik dan komentar dari orang lain

17,18

  Angket Skala Psikologi Kecemasan Komunikasi

A.   Petunjuk Pengisian Skala

1.     Isilah identitas anda pada tempat yang disediakan.

2.     Bacalah setiap pernyataan berikut dengan sebaik-baiknya. Harap memberikan jawaban yang sebenar-benarnya dan sejujur-jujurnya sesuai dengan kondisi yangdialami.

3.     Berikan tanda ceklist (√) pada salah satu kolom SS, S, TS, dan STS yang dianggap paling sesuai dengan keadaan anda, dengan keterangan:

SS   : Sangat Sesuai               TS             : Tidak Sesuai

S     : Sesuai                          STS           : Sangat Tidak Sesuai

4.     Bila anda telah selesai mengerjakan, periksalah kembali agar jangan sampai anda salah kolom atau ada pernyataan yangterlewati.

 

No

Pernyataan

SS

S

TS

STS

1.

Berbicara dengan orang lain hanya akan menimbulkan masalah

2.

Saya lebih suka menggunakan waktu untuk terlibat pembicaraan daripada berdiam diri

3.

Saya merasa tertekan ketika harus ikut suasana percakapan

4.

Saya merasa santai dan rileks dalam mengutarakan pendapat-pendapat saya

5.

Saya takut angkat bicara dalam suatu suasana percakapan

6.

Setiap situasi pembicaraan tidak akan membuat saya menjadi berdebar-debar

7.

Saya lebih suka berbicara lewat telepon daripada berhadapan langsung

8.

Saya sering dapat menciptakan suatu perbincangan yang menyenangkan

9.

Orang lain nampaknya tidak pernah memahami apa yang saya utarakan

10.

Saya akan selalu mencoba mengerti sifat masing-masing individu yang saya ajak bicara

11.

Saya lebih suka ditugaskan menjadi “penulis” daripada menjadi ketua dalam diskusi kelompok

12.

Ditunjuk menjadi pembawa acara merupakan kesempatan yang saya nantikan

13.

Saya merasa ragu apakah saya dapat mengembangkan pembicaraan setelah berhadapan dengan hadirin

14.

Saya merasa yakin bahwa saya dapat mengembangkan pembicaraan saya setelah berhadapan dengan hadirin

15.

Ketika saya mendengarkan pembicaraan orang lain, saya kurang berkonsentrasi

16.

Saya menatap penuh lawan bicara saya saat berkomunikasi

17.

Saya menjadi merasa dipojokkan ketika banyak pertanyaan muncul saat saya menerangkan sesuatu

18.

Saya akan menjawab pertanyaan-pertanyaan atau memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan dengan penuh keyakinan

 

Share:

Related Posts:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Mukhamad Fadhir merupakan mahasiswa Pascasarjana (S2) Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2022 Universitas Negeri Yogyakarta, lahir di Tuban pada tanggal 01 April 1998.

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.