Assalamualaikum Wr. Wb. Saya Mukhamad Fadhir mahasiswa Bimbingan dan Konseling Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Yogyakarta yang akan membagikan sedikit tentang Pengembangan Media dan Instrumen Bimbingan dan Konseling. Semoga segala yang ada dalam site saya bermanfaat bagi para pembaca dan bisa memberikan sumbangan gagasan atau ide dalam mengembangkan media dan instrumen Bimbingan dan Konseling yang menarik bagi peserta didik. Sekian ^^ Wassalamualaikum Wr. Wb.

KUESIONER

 


Kuesioner

Definisi Konseptual

Menurut Oktariani (2020) berpikir kritis merupakan proses berpikir intelektual di mana pemikir dengan sengaja menilai kualitas membuat keputusan ketika menggunakan semua keterampilan tersebut secara efektif dalam konteks dan tipe yang tepat.pemikirannya, pemikir menggunakan pemikiran yang reflektif, independen, jernih, dan rasional.  

Definisi Operasional

Kemampuan berpikir kritis merupakan suatu proses berpikir yang dapat diterima akal reflektif yang diarahkan untuk memutuskan apa yang dikerjakan atau diyakini, dalam hal ini tidak sembarangan, tidak membawa ke sembarang kesimpulan tetapi kepada ke kekesimpulan yang terbaik. 

Skala psikologis kemampuan berpikir kritis ini dikembangkan dari pendapat Ennis (Kartimi, 2007) terdapat 5 aspek berikir kritis. Aspek- aspek kemampuan berpikir kritis yang digunakan dalam penelitian ini ialah memberikan penjelasan sederhana (elementary clarification), membangun keterampilan dasar (basic support), menyimpulkan (interfence), membuat penjelasan lebih lanjut (advance clarification) dan strategi dan taktik (strategy and tactics) dengan masing-masing indikatornya pada table sebagai berikut:
  1. Memberikan penjelasan sederhana (elementary clarification)
  2. Membangun keterampilan dasar (basicsupport)
  3. Menyimpulkan (interfence)
  4. Membuat penjelasan lebih lanjut (advance clarification)
  5. Strategi dan taktik (strategy andtactics)
Kisi-Kisi (Blue Print)

Blue Print Kemampuan Berpikir Kritis

Variabel

Indikator

Favourable

Unfavourable

Total item

Kemampuan Berpikir Kritis

Memberikan penjelasan sederhana

1, 3, 5

2, 4

5

Membangun keterampilan dasar

6, 8, 10

7, 9

5

Menyimpulkan

11, 13, 25, 27

12, 26

6

Membuat penjelasan lebih lanjut

14, 15, 17, 28, 30

16, 29

7

Strategi dan taktik

18, 19, 21, 23, 24

20, 22

7



Skor Penilaian Variabel Kemampuan Berpikir Kritis

Alternative

jawaban

Bobot pernyataan

Favourable

Bobot pernyataan

Unfavourable

Selalu (SL)

4

1

Sering (S)

3

2

Jarang (J)

2

3

Tidak pernah (TP)

1

4

 Angket Kemampuan Berpikir Kritis

A.   Petunjuk Pengisian Skala

1.     Isilah identitas anda pada tempat yang disediakan.

2.     Bacalah setiap pernyataan berikut dengan sebaik-baiknya. Harap memberikan jawaban yang sebenar-benarnya dan sejujur-jujurnya sesuai dengan kondisi yangdialami.

3.     Berikan tanda ceklist (√) pada salah satu kolom SS, S, TS, dan STS yang dianggap paling sesuai dengan keadaan anda, dengan keterangan:

SS   : Sangat Sesuai               TS             : Tidak Sesuai

S     : Sesuai                          STS           : Sangat Tidak Sesuai

4.     Bila anda telah selesai mengerjakan, periksalah kembali agar jangan sampai anda salah kolom atau ada pernyataan yangterlewati.


Contoh Pengisian Skala :


No

Pernyataan

SS

S

TS

STS

1

Saya berusaha memahami pendapat

orang lain.

 

 

 

 A.    Identitas Diri

Nama Lengkap : Jenis Kelamin : P/L No.absen/Kelas:

 

No

Pernyataan

SS

S

TS

STS

1

Saya mampu fokus pada setiap pertanyaan yang

diberikan guru ke saya

 

 

 

 

2

Saya hanya fokus pada pertanyaan yang bisa saya

jawab ketika sedang berdiskusi di dalam kelas

 

 

 

 

3

Saya mampu memberikan pendapat yang berbeda

dari teman saya.

 

 

 

 

4

Saya dapat membedakan pendapat teman yang

benar dan yang salah

 

 

 

 

 

5

Saya mampu menemukan pertanyaan yang bisa

saya ajukan dari penjelasan guru ketika sedang mengajar

 

 

 

 

 

6

Apabila saya belum merasa puas dengan sebuah jawaban, maka saya akan terus bertanya sampai

mendapatkan jawaban yang membuat saya paham

 

 

 

 

7

Saya langsung menerima pendapat dari teman tanpa

mendiskusikan kebenaran jawabanya

 

 

 

 

8

Saya mencari kebenaran, ketika ada sebuah berita

yang belum pasti

 

 

 

 

9

Saya sulit membedakan berita yang sesuai fakta

dengan yang hoax

 

 

 

 

10

Saya mengamati dulu kondisi disekitar saya

sebelum menyimpulkan sesuatu

 

 

 

 

11

Saya sulit menggunakan sumber-sumber bacaan di

internet yang berbeda-beda

 

 

 

 

12

Saya memiliki pengetahuan yang jelas dari

pelajaran yang akan saya pelajari

 

 

 

 

13

Saya mampu menarik kesimpulan dari

permasalahan yang saya hadapi

 

 

 

 

14

Saya merasa sulit untuk menentukan keputusan

untuk diri saya

 

 

 

 

15

Saya mampu menjelaskan alasan saya menentukan

suatu pilihan yang membuat orang tua saya marah

 

 

 

 

16

Saya sulit menyampaikan fakta kebenaran dari

pendapat saya ketika berdiskusi di kelas

 

 

 

 

17

Saya merasa ragu setiap saya memberikan

penjelasan kepada teman saya

 

 

 

 

 

18

Saya mengeluarkan ide-ide yang ada di pikiran saya

untuk dipertimbangkan oleh kelompok saya saat berdiskusi

 

 

 

 

19

Saya sulit menyelesaikan PR yang diberikan oleh

guru

 

 

 

 

20

Saya menghindari untuk menyelesaikan

permasalahan yang saya alami

 

 

 

 

21

Saya mencari jalan keluar dari setiap permasalahan

yang saya hadapi

 

 

 

 

22

Saya selalu beranggapan bahwa setiap

permasalahan tidak ada alasanya

 

 

 

 

23

Saya menuliskan berbagai informasi yang diperoleh

dari guru

 

 

 

 

24

Saya mampu menjalin hubungan pertemanan

dengan orang baru secara mudah

 

 

 

 

25

Saya langsung percaya pada suatu berita tanpa

mengetahui kebenaranya

 

 

 

 

26

Saya kesulitan untuk menjawab dan menjelaskan

dengan bahasa yang jelas dalam kelompok

 

 

 

 

27

Saya adalah tipe orang yang tidak pandai bergaul

dengan orang lain

 

 

 

 

28

Saya kesulitan menyimpulkan informasi yang

didapatkan

 

 

 

 

29

Saya sulit memilih jalan keluar dari masalah yang

saya hadapi

 

 

 

 

30

Saya beranggapan bahwa setiap permasalahan harus

mempunyai dasar atau alasan penyebabnya

 

 

 

 

 

 

Share:

Related Posts:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Mukhamad Fadhir merupakan mahasiswa Pascasarjana (S2) Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2022 Universitas Negeri Yogyakarta, lahir di Tuban pada tanggal 01 April 1998.

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.