Assalamualaikum Wr. Wb. Saya Mukhamad Fadhir mahasiswa Bimbingan dan Konseling Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Yogyakarta yang akan membagikan sedikit tentang Pengembangan Media dan Instrumen Bimbingan dan Konseling. Semoga segala yang ada dalam site saya bermanfaat bagi para pembaca dan bisa memberikan sumbangan gagasan atau ide dalam mengembangkan media dan instrumen Bimbingan dan Konseling yang menarik bagi peserta didik. Sekian ^^ Wassalamualaikum Wr. Wb.

EVALUASI KONSELING




PENGEMBANGAN INSTRUMEN EVALUASI KONSELING
PENDEKATAN SOLUTION FOCUSED BRIEF THERAPY

 Tujuan dalam pengembangan pengembangan instrumen evaluasi konseling “Solution Focused Brief Therapy” adalah untuk mengetahui dan mengidentifikasi konseli dalam konseling dengan pendekatan Solution Focused Brief Therapy.

A.    Definisi Konseptual

Menurut (Rostini, 2021) yang menyatakan bahwa Solution Focused Brief Therapy (SFBT) sebagai salah satu bentuk pendekatan yang efektif dan efisien karena memerlukan waktu yang singkat dalam penerapanya. Pendekatan ini sangat membantu konseli untuk menemukan solusi dan memecahkan suatu permasalahan, karena pikiran konseli akan dibimbing untuk focus pada solusi sehingga mengesampingkan masalah. Pendekatan SFBT ini juga dapat digunakan untuk memecahkan masalah-masalah seperti meningkatkan pengelolaan diri, mengurangi gairah remaja dan membantu orang-orang yang sedang mencari jati dirinya.

B.     Definisi Operasional

Menurut Mulawarman (Pratini & Afifah, 2018) mengungkapkan bahwa Solution Focus Brief Therapy SFBT merupakan sebuah pendekatan terapi atau konseling yang memiliki konsep sederhana dan mudah, serta pada sisi praktikalnya lebih difokuskan pada bagaimana mencari pemecahan (solusi) masalah. Pengertian lain juga dikemukakan oleh Syarafuddin & Muzanni (2018) bahwa SFBT didefinisikan sebagai salah satu model pendekatan terapi atau konseling yang berorientasi pada solusi dengan tujuan lebih spesifik yaitu proses pembangkitan kesadaran dan membuat pilihan secara sadar. Dari kedua definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa SFBT merupakan sebuah pendekatan konseling yang memiliki konsep lebih sederhana dan mudah, serta dalam praktiknya lebih menekankan pada pemecahan masalah daripada mencari masalahnya.

Pendekatan Reality Therapy memiliki ciri-ciri berbeda dengan pendekatan lainnya.

Indikator dalam evaluasi proses dengan menggunakan pendekatan Solution Focused Brief Therapy (SFBT) diantaranya:

a.       Pembinaan hubungan baik

b.      Identifikasi masalah yang dapat dipecahkan

c.       Penetapan tujuan

d.      Merancang dan melaksanakan intervensi

e.       Terminasi, evaluasi, dan tindak lanjut

C.    Kisi-Kisi Evaluasi Proses

Variabel

Indikator

 

Respon Konseli yang Teramati

Jumlah

Butir

Evaluasi

Proses 

Pembinaan hubungan baik

1.

Konseli menjawab dengan ramah pertanyaan konselor

4

2.

Konseli berperilaku sopan kepada konselor

3.

Konseli bersedia mengisi informed consent

4.

Konseli menyanggupi kesepakatan proses konseling

Identifikasi masalah yang dapat dipecahkan

5.

Konseli mampu meluapkan kegelisahnnya

4

6.

Konseli mengungkapkan masalah yang dirasakan

7.

Konseli menyampaikan upaya yang sudah dilakukan klien

8.

Konseli dapat menilai derajat masalah

Penetapan tujuan

9.

Konseli mampu mengungkapkan hal-hal yang ingin dicapai

2

10.

Konseli mampu menetapkan tujuan yang ingin dicapai

Merancang dan menetapkan intervensi

11.

Konseli mampu menyusun langkahlangkah untuk mencapai tujuan

3

12.

Konseli dapat mempertimbangkan keuntungan dan kerugian masing-masing alternatif

13.

Konseli mau menerima tugas/ pekerjaan rumah dari alternatif solusi

Terminasi,

Evaluasi, dan

Follow Up

14.

Konseli mampu mengungkapkan garis besar proses konseling

4

15.

Konseli dapat menilai ulang derajat setelah proses konseling

16.

Konseli memutuskan adanya konseling selanjutnya (bila diperlukan)

17.

Konseli yakin dapat mengaplikasikan solusi yang telah ditetapkan

Jumlah

17





































D.    Kisi-kisi dan Indikator Evaluasi Hasil Konseling (SFBT)

Indikator dalam evaluasi hasil dalam pendekatan Solution Focused Brief Therapy (SFBT) diantaranya:

a.       Pemahaman baru

b.      Perasaan positif

c.       Rencana pasca layanan

Kisi-Kisi Evaluasi Proses

Variabel

Indikator

Pernyataan

Jumlah

Butir

Evaluasi

Hasil

Pemahaman

Baru

Saya yakin jika setiap masalah memiliki solusi

4

Saya mengetahui apa yang harus saya lakukan untuk mengatasi masalah

Dengan kemampuan yang saya miliki, saya mampu menentukan solusi

 Lebih baik mencari solusi daripada meratapi masalah yang dimiliki

Perasaan

Positif

Solusi yang saya dapat dari proses konseling bermanfaat bagi saya

4

Saya nyaman mengikuti proses konseling

Setelah mengikuti layanan konseling saya merasa lega

Saya merasa senang karena dalam layanan konseling saya diterima dengan baik

Rencana

Kegiatan

Saya tahu apa yang harus saya lakukan setelah mengikuti proses konseling

3

Saya akan fokus mengembangkan kelebihan saya

Pasca

Layanan

Saya akan mempertimbangkan resiko dari setiap keputusan yang saya ambil

 

Jumlah

11

 D. Lembar Evaluasi Proses

Layanan Konseling Lembar Evaluasi

 

Konselor                                  : ………………………………………………………………….

Konseli                                    : ………………………………………………………………….

Pertemuan Ke-                        : ………………………………………………………………….

Pendekatan Konseling            : Solution Focus Brief Counseling (SFBC)

 Berikan tanda ceklis (√) pada kolom jawaban yang tersedia, dengan kriteria sebagai berikut :

Pilihan 1, jika  : Keadaan tersebut 0 – 25% sesuai dengan kondisi diri anda

Pilihan 2, jika  : Keadaan tersebut 26% - 50% sesuai dengan kondisi diri anda

Pilihan 3, jika  : Keadaan tersebut 51% - 75% sesuai dengan kondisi diri anda

Pilhan 4, jika   : Keadaan tersebut 76% - 100% sesuai dengan kondisi diri

No

Respon Konseli yang Teramati

1

2

3

4

1.                   

Konseli menjawab dengan ramah pertanyaan konselor

 

 

 

 

2.                   

Konseli berperilaku sopan kepada  konselor

 

 

 

 

3.                   

Konseli bersedia mengisi informed consent

 

 

 

 

4.                   

Konseli menyanggupi kesepakatan proses konseling

 

 

 

 

5.                   

Konseli mampu meluapkan kegelisahnnya

 

 

 

 

6.                   

Konseli mengungkapkan masalah yang dirasakan

 

 

 

 

7.                   

Konseli menyampaikan upaya yang sudah dilakukan klien

 

 

 

 

8.                   

Konseli dapat menilai derajat masalah

 

 

 

 

9.                   

Konseli mampu mengungkapkan hal-hal yang ingin dicapai

 

 

 

 

10.               

Konseli mampu menetapkan tujuan yang ingin dicapai

 

 

 

 

11.               

Konseli mampu menyusun langkah-langkah untuk mencapai tujuan

 

 

 

 

12.               

Konseli dapat mempertimbangkan keuntungan dan kerugian masing-masing alternatif

 

 

 

 

13.               

Konseli mau menerima tugas/ pekerjaan rumah dari alternatif solusi

 

 

 

 

14.               

Konseli mampu mengungkapkan garis besar proses konseling

 

 

 

 

15.               

Konseli dapat menilai ulang derajat setelah proses konseling

 

 

 

 

16.               

Konseli memutuskan adanya konseling selanjutnya (bila diperlukan)

 

 

 

 

17.               

Konseli yakin dapat mengaplikasikan solusi yang telah ditetapkan

 

 

 

 

  E. Lembar Evaluasi Hasil

Layanan Konseling Lembar Evaluasi Hasil

 

Nama Konseli 

 

: ………………………………………………………………….

Permasalahan 

 

: ………………………………………………………………….

Nama Konselor

 

: ………………………………………………………………….

Penggunaan Teknik

 

: ………………………………………………………………….

Petunjuk Pengisian

 

 Berikan tanda ceklis (√) pada kolom jawaban yang tersedia, dengan kriteria sebagai berikut :

STS, jika         : Keadaan tersebut 0 – 25% sesuai dengan kondisi diri anda

TS, jika            : Keadaan tersebut 26% - 50% sesuai dengan kondisi diri anda

S, jika              : Keadaan tersebut 51% - 75% sesuai dengan kondisi diri anda

SS, jika            : Keadaan tersebut 76% - 100% sesuai dengan kondisi diri

No

Pernyataan

STS

TS

S

SS

    1.

Saya yakin jika setiap masalah memiliki solusi

 

 

 

 

2.

Saya mengetahui apa yang harus saya lakukan untuk mengatasi masalah

 

 

 

 

3.

Dengan kemampuan yang saya miliki, saya mampu menentukan solusi

 

 

 

 

4.

Lebih baik mencari solusi daripada meratapi masalah yang dimiliki

 

 

 

 

5.

Solusi yang saya dapat dari proses konseling bermanfaat bagi saya

 

 

 

 

6.

Saya nyaman mengikuti proses konseling

 

 

 

 

7.

Setelah mengikuti layanan konseling saya merasa lega

 

 

 

 

8.

Saya merasa senang karena dalam layanan konseling saya diterima dengan baik

 

 

 

 

9.

Saya tahu apa yang harus saya lakukan setelah mengikuti proses konseling

 

 

 

 

10.

Saya akan fokus mengembangkan kelebihan saya

 

 

 

 

11.

Saya akan mempertimbangkan resiko dari setiap keputusan yang saya ambil

 

 

 

 

                 

Share:

Related Posts:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Mukhamad Fadhir merupakan mahasiswa Pascasarjana (S2) Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2022 Universitas Negeri Yogyakarta, lahir di Tuban pada tanggal 01 April 1998.

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.